Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Planologi Mandalanata dan IMPI mengadakan diskusi terbuka dengan tema Samvada II : Ilusi Bottom Up dalam PSN pada Jum’at, 23 Mei 2019.
Dalam diskusi ini menghadirkan dosen program studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA yakni Lutfi Setianingrum, S.T., M.URP dengan kelompok keahlian Sistem Informasi Spasial, Teori Perencanaan.
Diskusi ini terkait isu yang terjadi mengenai Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia yang mengajukan uji materi terhadap pasal 114a peraturan pemerintah No. 13 tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Nasional. Pada pasal tersebut menyatakan bahwa pemerintah mengijinkan pembangunan Proyek Strategis Nasional seperti tertera dalam lampiran aturan meskipun tak sesuai dengan RTRW Provinsi dan Kabupaten. Setidaknya terdapat 245 Proyek Strategis Nasional dalam lampiran tersebut.
Kesimpulan dari diskusi tersebut dimana sebenarnya bottom up dan top down sangatlah baik dipergunakan di Indonesia, namun masih memiliki pondasi masing-masing yang sejauh ini belum baik. Maka dari itu penting bagi kita untuk menyusun kebijakan dari berbagai wilayah sehingga mampu membandingkan dan juga mengembangkan kebijakan yang berbeda – beda. Salah satu faktor belum dapat diterapkan sepenuhnya dikarenakan pondasi perencanaan yang kurang dan kesiapan serta kesadaran masyarakat terkait hal tersebut masih kurang.